· Mahbub Djunaidi? Siapa itu?” tanya saya kepada kawan yang memberi kabar bahwa saya diundang untuk memberi pengantar singkat di bedah novel Dari Hari Ke Hari. Kawan saya balik bertanya, “masa sarjana sastra tidak kenal Mahbub Djunaidi? Gimana sih?”—Eh, bukan bertanya itu, mengkritik jadinya. Saya cuma tersenyum sedikit rasa www.doorway.ruted Reading Time: 5 mins. · Novel “Dari Hari ke Hari” karya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Mahbub Djunaidi, dibedah di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Solo, Sabtu (24/5) pukul – WIB. Acara ini merupakan hasil kerjasama Majalah Surah, Majalah Serambi dan Ikatan Pelajar Madrasah Al-Muayyad. · Memang Mahbub pernah menerbitkan novel berjudul Dari Hari ke Hari, serta Maka Lakulah Sebuah Hotel yang dituliis dalam penjara, bersamaan dengan terjemahannya atas Road to Ramadhan karya Haikal. Konon Mahbub mengidolai penulis-penulis realis seperti Anton Chekov, Nikolai Gogol, Buya Hamka dan Pramudya Ananta Toer.
YakusaBlog- Mahbub Djunaidi dikenal sebagai kolomnis hebat semasa hidupnya. Kolom-kolomnya (tulisan-red) yang mendalam dan jenaka mengulas apa saja, masalah-masalah sosial, politik, hingga hal-hal remeh sehari-hari. Dia memang sudah dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang tekun menulis, sehingga dia mudah dikenal. Untuk pergi ke rumah Kiai Amir Chamzah di daerah Reksoniten, Mahbub Djunaidi yang tinggal di Kauman berjalan kaki dengan jarak kurang lebih satu kilometer. Dalam sebuah dialog di novel Dari Hari ke Hari, Kiai Amir Chamzah menerangkan lokasi rumahnya kepada Mahbub. "Kamu tahu gerbang barat benteng keraton? Dari Hari ke Hari. by Mahbub Djunaidi. Let Go. by Windhy Puspitadewi. Reading Challenge. Rayanti has read 5 books toward her goal of 72 books. hide. 5 of 72 (6%) view books. Rayanti's quotes. Goodreads Quotes. Terima Pembaruan Via Bloglovin. Follow. Kawan dari Jauh. Bagian dari.
Dunia politik pun tak lepas dari hari-hari Mahbub Djunaidi. Ketika NU berafiliasi ke PPP, Mahbub Djunaidi menduduki jabatan sebagai salah seorang wakil ketua DPP PPP dan kemudian di Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Bela Wartawan Tapi, sebelum itu, Mahbub juga pernah menjadi anggota DPR-GR/MPRS. Nah, dalam posisi inilah naluri kewartawanannya. Memang Mahbub pernah menerbitkan novel berjudul Dari Hari ke Hari, serta Maka Lakulah Sebuah Hotel yang dituliis dalam penjara, bersamaan dengan terjemahannya atas Road to Ramadhan karya Haikal. Konon Mahbub mengidolai penulis-penulis realis seperti Anton Chekov, Nikolai Gogol, Buya Hamka dan Pramudya Ananta Toer. Mahbub Djunaidi? Siapa itu?” tanya saya kepada kawan yang memberi kabar bahwa saya diundang untuk memberi pengantar singkat di bedah novel Dari Hari Ke Hari. Kawan saya balik bertanya, “masa sarjana sastra tidak kenal Mahbub Djunaidi? Gimana sih?”—Eh, bukan bertanya itu, mengkritik jadinya. Saya cuma tersenyum sedikit rasa cuka.
0コメント